Kategori

Catatan (3) cerpen (12) puisi (1)

Sabtu, 06 Desember 2014

Memulai Lagi

Bagaimana rasanya ketika kau adalah pemanjat tebing, lalu saat kau sudah memanjat hingga pertengahan tebing yang menjulang, napasmu nyaris habis, dan seseorang berteriak dari bawah yang jauh, bahwa kau salah menaiki tebing?
Napasmu habis.


Dan, sebenarnya, saya tidak memiliki alasan kuat untuk menulis blog lagi. Beberapa saat lalu hosting-an saya di-suspend oleh penyedia layanan, karena dianggap melakukan penyalahgunaan berupa surat terbuka yang saya ajukan pada salah seorang dosen. Selang tiga hari setelah menerima e-mail perihal pembekuan tersebut, saya mencoba mengirim sebentuk klarifikasi. Dan sampai hari ini tidak menemui hasil. Singkatnya, tulisan-tulisan saya lenyap tanpa bekas.

Kecewa, tentu saja. Satu tulisan yang kemudian terselamatkan adalah cerpen berjudul "Senja Bersama Siti Nurbaya". Hal itu karena secara tidak sengaja saya menemukannya di mesin pencari, bahwa cerpen tersebut dimuat pada koran lokal. Itu adalah cerpen pertama yang saya kirimkan ke media massa. Dan untunglah nasibnya lebih baik ketimbang tulisan-tulisan saya lainnya. Omong-omong, mungkin saya akan mem-posting cerpen tersebut setelah ini.

Kembali pada pembekuan blog saya sebelum ini. Ada alasan logis, kenapa seharusnya saya tidak perlu menulis blog lagi, di antaranya:
- Tuntutan mahasiswa tingkat akhir dengan seabrek kesibukan. Magang, tugas akhir, dll.
- Kejadian serupa dapat terulang kembali.

Lantas saya berpikir bahwa di kemudian hari saya sangat yakin akan menulis blog lagi. Entahlah, itu kapan. Kalau suatu saat toh saya akan menulis blog lagi, kenapa harus menunggu? Ya, kenapa harus menunggu.
Maka saya akan memulainya lagi. Dengan sebuah semangat awal untuk memulai.
Baiklah, mari kita mulai...
Bismillah.


Relly A. Vinata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar